Saturday, August 29, 2009

Seteru Antar Tetangga

Sikat Sakit Budaya Bangsa
Bertingkah beradab
Bukan dengan cara yg biadab
Jangan merampok
Kecuali anda perompak

Milik pertiwi dijamah
Harta negeri dijarah
Sukses kau ubah
Dari ramah
Menjadi marah

Pantaskah sebuah tetangga
menepuk bangga
atas sikat budaya
Di dirgahayu Indonesia?


Terilhami dari ulah Malaysia yang mengklaim Tari Pendet di promo wisata Visit Malaysia. Setelah Reog Ponorogo, lagu Rasa Sayange, Ambalat, Batik, kesenian wayang dan beberapa kebudayaan Indonesia di anggap telah menjadi "milik sendiri" oleh Malaysia.
Tragisnya, Tari Pendet di klaim tak lama ketika Indonesia tengah merayakan hingar bingar dirgahayunya ke-64. Itukah kado darimu wahai tetangga?
Kesekian kali Malaysia menyayat perih hati anak negeri. Harusnya hal seperti ini menjadi cambuk agar Indonesia memperhatikan harta sendiri. Mungkin karena Indonesia terlalu kaya, hingga cenderung mengabaikan karya adi luhung bangsa.
Karena kekayaan kita terlena untuk mengejar hal-hal baru dan menganaktirikan yang sudah lama. Bukankah seperti demikian kenyataan pada umumnya? Akankah semuanya terselesaikan dengan hanya membenci Malaysia?

1 comment:

  1. siip pha.... ganyang malaysia !!


    bagus blognya... lanjutkan menulis..



    di tunggu post selanjutnya,





    alvin,
    www.paradiptya.co.cc

    ReplyDelete